Sejak membaca menjadi bagian dari kebiasaan budaya maju, saya selalu membeli buku since I was in 8th Grade. Buku pertama yang saya beli adalah novel Rembulan di Mata Ibu karya novelis Asma Nadia. Kebiasaan itu sukses besar, dalam artian menular ke banyak orang, many friends of me borrow that book and reading it. Berawal dari situ kemudian hobi membaca saya terus tumbuh, begitu juga dengan kebiasaan menulis, tumbuh dengan sendirinya. Efek dari hobi-hobi tersebut berakhir pada kebiasaan membeli buku, yang ternyata memiliki efek domino juga, saya harus mengakomodasi banyaknya buku-buku tersebut dengan sebuah ruangan buku dan rak buku. Ah, how I love the books. And now, that effect still penetrate me with the reading list.
Saya menyadari bahwa buku-buku yang kita baca terkadang mampu menarik orang untuk sekadar melihat dan kemudian positively ada yang ikut membaca, tapi negatively, ada yang mencibir atau apalah, oleh karenanya saya membuat list bacaan buku-buku apa saja yang sedang saya baca, semoga mampu menginspirasi.
Indonesia Etc. by Elizabeth Pisani
Menjadi seorang journalis utk media Reuters, membuat Elizabeth Pisani mengerti betul tentang Indonesia. Ms Pisani demikian biasa disebut melihat Indonesia sebagai sebuah Negara bangsa yang masih berproses, sejak diproklamirkan oleh Soekarno Hatta pada 17 Agustus 1945 hingga sekarang, proses itu masih berlanjut dengan berbagai dinamikanya. Sangat pas jikalau sebagai frasa pembuka buku ini, dia mengatakan naskah proklamasi menyebut, “hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lainnya” bagi Ms Pisani adalah bukti bahwa selama lebih dari 70 tahun, Bangsa Indonesia ini masih bergelut pada “lain-lainnya”. Buku bagus untuk bacaan liburan nanti.
Always in Fashion, From Clerk to CEO by Mark Weber
Apa rasanya menjadi seorang yang sukses dalam bidang fashion, tentu kekayaan dan kemashuran yang tak terhingga. Mark Weber adalah salah satu yang sukses dalam bidang Fashion. Let say, pada zamannya ada juga Anne Wintour, Valentino Garavani atau Karl Leggerfield. Hanya saja bedanya, Mark bukanlah seorang fashion designer, dia adalah mantan pegawai kasir yang terus naik posisinya dalam karir fashion. Pernah menjadi seorang CEO untuk Moet Hennesy / Louis Vuitton dan Donna Karan Internasional. Bagi saya buku ini menarik, sebagai sebuah referensi bahwa menjadi sukses tidak harus langsung berada pada top position, segalanya harus berawal dari bawah.
DAMAN Magazine June/July Edition
Majalah ini sudah menjadi langganan tetap bagi saya karena mampu menyediakan editorial fashion dan artikel yang sangat membantu mengupgrade penampilan saya. Majalah ini selalu menampilkan apa yang trend diatas runway untuk mens fashion wear, apa gadget terkini yang pas untuk dibeli, spot-spot liburan yang fantastis, recipe makanan yang tak boleh dilewatkan hingga trik terkini untuk memuaskan pasangan diatas ranjang. So this reading items is a must. That’s why I always buy it every singles issues.
Demikian list bacaan saya untuk bulan juli ini. Tunggu reading list lainnya bulan depan.