Teo-Demokrasi

Teo-Demokrasi” atau “Theistic Demokrasi” atau “Islamo-Demokrasi” biasa dikenal juga sebagai Demokrasi Islam, ialah struktur pemerintah demokrasi Ilahi, dimana merupakan struktur kedaulatan rakyat yang dibatasi kedaulatan Tuhan melalui hukum – hukum Nya.

Demokrasi Islam berbeda dengan demokrasi Liberal dimana meyakini bahwa kebebasan seharusnya dibatasi dengan hukum, dan kebebasan yang diberikan itu harus dilaksanakan di dalam batas – batas hukum islam dan konstitusi, dengan sebaik-baiknya.

Demokrasi Islam dan beberapa nama yang dilabelkan serupa padanya pada dasarnya merupakan hal yang sama, dimana konsekuensi logis, Implikasi dari Struktur demokrasi islam berdasarkan gagasan Khomeini model dan bentuk pemerintahan alternatif yang dapat menjadi acuan bagi negara – negara Muslim lainnya, saat ini, maupun dimasa mendatang

Demokrasi Islam berdasarkan Imam Khomeini memiliki salah satu konsep didalamnya yaitu wilayatul faqih, konsep ini mekanisme keseimbangan dan kesejajaran (check and balance) harus berjalan, meskipun lembaga tersebut berkedudukan dibawah otoritas wali faqih.

menurut Imam Khomeini tanpa pengawasan wilayatul faqih pemerintah akan menkadi despotik. Jika pemerintahan itu tidak sesuai dengan kehendak Tuhan dan jika Presiden dipilih tanpa arahan seorang faqih, maka pemerintahan itu tidak sah.

About the author

IchzaID

Leave a Comment