Kita mungkin tidak memiliki cara berpikir seperti Martha Stewart yang sangat terobsesi dengan bentuk Egg Benedict yang sempurna atau Steve Jobs yang sangat berambisi menciptakan bentuk iphone yang sempurna dan hanya satu-satunya di muka bumi, tapi kita bisa berpikir seperti Suharti atau Sanders yang berhasil menciptakan bisnis restoran ayam dan itu berawal dari kegemarannya memasak ayam.
Harland Sanders tidak pernah berpikir bahwa restoran country miliknya yang awalnya tidak pernah menghidangkan ayam goreng menjadi salah satu franchise makanan terbesar kedua di dunia, dan menjadi simbol dari American Dream. Sanders adalah orang biasa yang menjual makanan cepat saji bagi para pekerja yang melintas di salah satu gas station di Kentucy, tepatnya di Corbin pada tahun 1930.
Berawal dari kematian ayahnya pada usia 6 tahun, Sanders muda terbiasa mengurus adik-adiknya dan mulai terlatih untuk memasak pada usia kecil. Sanders dilaporkan sangat lihai membuat roti dan mengolah daging. Pada usia 10 tahun, Sanders muda sudah bekerja di peternakan dan mulai melibatkan dirinya pada serangkaian pekerjaan, mulai dari bekerja pada perusahaan kereta api, hingga menekuni ilmu hukum dengan belajar secara korespondensi pada Universitas La Salle.
Namun serangkaian pekerjaan tidak membawa perubahan signifikan pada hidup Sanders, bahkan karirnya sebagai lawyer juga harus kandas karena kebiasaannya berduel, karir militernya juga diberhentikan dengan hormat karena memalsukan identitas usia. Pernah pada suatu titik, Sanders harus membantu persalinan istrinya sendiri karena ia tidak punya uang.
Tapi hidup Sanders tidak berhenti begitu saja, tatkala Istrinya Josephine dan ketiga anaknya memilih hidup jauh dari Sanders, Harland ditawari tempat oleh pemilik Shell Oil Gas Station, gratis namun harus membantu membayar perusahaan dengan persentase penjualan. Di Corbin, Kentucky inilah, Sanders akhirnya menemukan kembali hidupnya, menekuni kembali hobinya memasak makanan. Dia menyajikan makanan country berupa daging ham dan steaks.
Walaupun sempat terjadi tembak-tembakan maut yang menewaskan pegawai Shell akibat persaingan usaha antara Sanders dan Stewart pemilik restoran saingan Sanders, namun Gubernur Kentucky memberikan gelar Colonel pada Sanders karena melindungi asset-aset yang ada di Shell. Peruntungan Sanders juga belum usai tatkala seorang kritikus makanan bernama Duncan Hines mampir ke tokonya dan memberikan entry pada bukunya “Adventures of Good Eating” karena terpesona dengan sizzling steaks, fried chicken dan country ham.
Restoran milik Sanders berangsur-angsur populer dan membuat Sanders akhirnya mampu membeli motel tua dan merenovasinya menjadi motel dengan restoran pada tahun 1940, di sana Sanders berpikir untuk mempatenkan dan memfranchisekan ayam goreng favoritnya dengan 11 bumbu rahasia. Berdasarkan banyak sumber, Colonel Sanders menawarkan hingga 1009 kali franchise miliknya namun ditolak. Pada tahun 1952, Sanders akhirnya berhasil memfranchise kan nya kepada Pete Harman di Utah, dan secret recipe dengan 11 bumbu rahasia pada ayam goreng Sanders berhasil meningkatkan penjualan hingga 75%. Pete Harman lalu mempatenkan Kentucky Fried Chicken dengan membayar Don Anderson untuk menggambar logo Kolonel Sanders berbarengan dengan nama KFC.
Berawal dari kesuksesan franchise di Salt Lake City, Utah, KFC dgn Kolonel Sanders dan 11 Secret Recipe mendunia hingga saat ini. Tercatat menurut Forbes, KFC memiliki 23.000 outlet di 114 negara yang mayoritas dimiliki oleh Franchise walaupun ada sebagian yang dimiliki oleh KFC sendiri.